Senin, 15 Oktober 2018

Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional



Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional



Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Dasar
Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah kedua- duanya bertugas untuk mengelola dan menanggulangi risiko, hanya saja di dalam Asuransi Syariah konsep pengelolaannya dilakukan dengan menggunakan pola saling menanggung risiko antara pengelola dan peserta (risk sharing) atau disebut dengan at takaful dan at tadhamun. Sedang dalam Asuransi Konvensional pola kerjanya adalah memindahkan risiko dari nasabah (peserta) kepada perusahaan (pengelola), yang disebut dengan risk transfer. Sehingga resiko yang mengenai peserta akan ditanggung secara penuh oleh pengelola.
2. Akad
Pada bagian tertentu asuransi syariah akadnya adalah tabarru’ (sumbangan kemanusiaan) dan ta’awun (tolong menolong), serta akad wakalah dan mudharabah (bagi hasil). Sedangkan pada asuransi konvensional, akadnya adalah jual beli yang bersifat al gharar (spekulatif).
3. Kepemilikan Dana
Di dalam Asuransi Konvensional dana yang dibayarkan nasabah kepada perusahaan (premi) menjadi menjadi milik perusahaan secara penuh, khususnya jika peserta tidak melakukan klaim apapun selama masa asuransi. Sedangkan di dalam Asuransi Syariah dana tersebut masih menjadi milik peserta, setelah dikurangi pembiayaan dan fee (ujrah) perusahaan. Karena di dalam Asuransi Syariah, perusahaan hanya sebagai pemegang amanah (wakil) yang digaji oleh peserta, atau yang sering disebut dengan istilah al Wakalah bi al Ajri. Bisa juga perusahaan sebgai pengelola dana (mudharib) dalam akad mudharabah (bagi hasil). Bahkan ada perusahaan yang mengembalikan underwriting surplus pengelolaan dana tabarru’nya kepada peserta selama tidak ada klaim pada masa asuransi. Ataupun perusahaan sebagai pengelola dana.
4. Obyek
Asuransi Syariah hanya membatasi pengelolaannya pada obyek-obyek asuransi yang halal dan tidak mengandung syubhat. Oleh karenanya tidak boleh menjadikan obyeknya pada hal-hal yang haram atau syubhat, seperti gedung-gedung yang digunakan untuk maksiat, atau pabrik-pabrik minuman keras dan rokok, bahkan juga hotel-hotel yang tidak syariah. Adapun Asuransi Konvensional tidak membedakan obyek yang haram atau halal, yang penting mendatangkan keuntungan.
5. Investasi Dana.
Dana dari kumpulan premi dari peserta selama belum dipakai, oleh perusahaan asuransi syariah diinvestasikan pada lembaga keuangaaan yang berbasis syariah atau pada proyek-proyek yang halal yang didasarkan pada sistem upah atau bagi hasil. Adapun asuransi konvensional pengelolaan investasinya pada sistem bunga yang banyak mengandung riba dan spekulatif (gharar).
6. Pembayaran Klaim
Pada asuransi syariah pembayaran klaim diambilkan dari rekening tabarru’ (dana sosial) dari seluruh peserta, yang sejak awal diniatkan untuk diinfakkan untuk kepentingan saling tolong menolong bila terjadi musibah pada sebagian atau seluruh peserta. Sedangkan pada asuransi konvensional pembayaran klaim diambil dari dana perusahaan karena sejak awal perjanjian bahwa seluruh premi menjadi milik perusahaan dan jika terjadi klaim, maka secara otomatis menjadi pengeluaraan perusahaan.
7. Pengawasan
Dalam asuransi syariah terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS), sesuatu yang tidak di dapatkan pada asuransi konvensional.
8. Dana zakat, infaq dan sadaqah
Dalam asuransi syariah ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat sebagaimana ketentuan syariat Islam. Adapun dalam asuransi konvensional tidak dikenal istilah zakat.

Agent : Reynaldo Vidella
Regards
Khusna Aulia
Allianz Tower Lt. 21D
Jl. HR Rasuna Said
Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta Selatan 12980
HP :+62818-07151978

Senin, 24 September 2018

MENGAPA SIH KITA PERLU MENGGUNAKAN ASURANSI?

Mengapa Anda Harus Mempunyai Asuransi Kesehatan, Jiwa, Penyakti Kritis?

 

Penawaran Asuransi Kesehatan Allianz, 


Mengapa Anda Harus Mempunyai Asuransi Kesehatan, Jiwa, Penyakti Kritis?


  • Manusia tidak kebal terhadap penyakit apapun.
  • Asuransi BPJS tidak mengcover untuk obat-obatan yang mahal.
  • Asuransi BPJS tidak mengcover rumah sakit yang bagus.
  • Asuransi kantor yang sekarang anda miliki hanya untuk sampai anda bekerja saja. Setelah Pensiun bagaimana?
  • Seiring bertambahnya umur maka kita makin rentan untuk kena penyakit.
  • Ketika kita sakit PASTI tidak ingin menyusahkan orang lain terutama keluarga kita, istri, suami dan anak-anak.
  • Musibah bisa datang kapan saja tanpa melihat kita siap apa belum siap.
  • Manusia tidak bisa menghindari : sakit, kecelakaan, cacat, kematian dan sakit kritis.
  • Fakta 8 orang dari 10 orang PASTI akan terkena penyakit kritis dulu sebelum meninggal.
  • Fakta ketika seseorang kena penyakit kritis maka akan berdampak pada keluarganya.
  • Fakta setiap keluarga pasti akan terkena penyakit kritis.
  • Ketika pencari nafkah meninggal dunia maka ada istri dan anak-anaknya yang harus melanjutkan kehidupan.
sumber: http://asuransijiwaterbaik.com/penawaran-asuransi-kesehatan-allianz/

AGENT : Reynaldo Vidella
ADMIN  : Khusna Aulia
Allianz Tower Lt. 21D
Jl. HR Rasuna Said
Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta Selatan 12980
HP         :+62818-07151978

Kamis, 20 September 2018

Apa Saja Keuntungan Mengajukan Asuransi Kesehatan Allianz?



Inilah Keuntungan Memiliki Asuransi Sedari Dini

Banyak orang masih menganggap bahwa asuransi merupakan sesuatu yang mahal dan tidak begitu penting untuk dimiliki. Padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan berasuransi sejak dini.

Asuransi seharusnya dipersiapkan sedari dini, termasuk merencanakan biaya pendidikan anak. Sebagai orang tua pastinya Anda menginginkan si kecil mendapatkan pendidikan sejak dini, maka dari itu sejak dini pula Anda perlu memikirkan dana yang harus dikeluarkan nantinya. Memiliki asuransi pendidikan anak merupakan salah satu pilihan tepat agar pendidikan anak terjamin. Berikut ini adalah manfaat dan keuntungan jika Anda memiliki asuransi sedari dini.

Biaya Premi lebih terjangkau
Jika Anda mulai mendaftarkan asuransi sejak anak berusia 0 tahun maka premi yang dibayarkan bisa lebih murah ketimbang jika Anda mengikuti asuransi saat anak sudah lebih besar, premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. Usia anak dengan batas maksimal 12 tahun dan usia orang tua juga menjadi faktor penentu besarnya premi.

Biaya Pendidikan Terjamin
Ketika anak beralih ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, misalnya SD, SMP atau SMA, maka orangtua bisa mengklaim dana pendidikan tersebut. Maka Anda pun tak perlu pusing dan khawatir lagi akan besarnya dana yang dibutuhkan biaya pendidikan anak setiap tahun ajaran baru ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Menyesuaikan Inflasi
Biaya pendidikan memang tidaklah murah. Selain itu, biaya tersebut akan meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi, kenaikan biaya pendidikan meningkat sekitar 15% per tahun. Dengan penghitungan yang tepat dan dengan direncanakan sedemikian dini akan menjadi lebih ringan.

Tak Hanya Proteksi, Asuransi Juga Bersifat Investasi
Tak hanya memberikan proteksi, asuransi pendidikan juga menyediakan fungsi investasi yakni memastikan tersedianya dana cukup untuk biaya sekolah dengan menawarkan berbagai instrumen keuangan untuk menempatkan dana. Sehingga, pemegang polis bisa melakukan investasi atas premi yang dibayar untuk pembiayaan sekolah anak.
 
Tetap Diberikan Meski Pemilik sudah Tiada
Saat pemilik dana pendidikan, atau umumnya adalah orangtua anak, meninggal, dana pendidikan dari asuransi tersebut tetap diberikan tanpa perlu membayar premi asuransi. Orangtua tidak perlu lagi mengkhawatirkan masa depan pendidikan putra putrinya apabila suatu hal buruk terjadi. Karena adanya dana asuransi pendidikan yang mampu memenuhi biaya pendidikan mereka meskipun orang tua sudah tidak ada.

Sudahkah Anda mempersiapkan masa depan anak Anda? Sudah saatnya Anda menyadari betapa pentingnya memiliki rencana jangka panjang untuk pendidikan anak. Maka dari itu segera daftarkan si kecil untuk memiliki asuransi yang terpercaya hanya dari Allianz demi masa depan pendidikan anak yang terjamin.

Sebagai salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbaik di Indonesia, mengajukan asuransi kesehatan terbaik di Allianz memiliki berbagai macam keuntungan seperti:
  • Tersedianya berbagai produk asuransi kesehatan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang bervariasi
  • Premi asuransi kesehatan dengan harga yang cukup terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan nasabah
  • Mendapatkan dukungan agen asuransi yang profesional yang selalu siap melayanai nasabah kapan saja.
  • Pelayanan asuransi kesehatan internasional selama 24 jam.
  • Sistem pembayaran asuransi kesehatan yang lengkap yang bisa Anda lakukan dengan berbagai cara seperti setoran langsung, bayar melalui ATM, atau Auto-Debet dari bank-bank ternama di Indonesia.
  • Proses klaim asuransi yang tergolong mudah dan cepat, ditambah lagi proses klaim ini dapat dilakukan oleh agen asuransi sehingga Anda hanya tinggal melengkapi data-data yang dibutuhkan saja tanpa harus pergi bagian klaim di Allianz
nah untuk info detail selanjutnya...
Hubungi,
AGENT : Reynaldo Vidella
Admin   : Khusna Aulia
Allianz Tower Lt. 21D
Jl. HR Rasuna Said
Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta Selatan 12980
HP :+62818-07151978


Jenis Penyakit Apa Saja yang Termasuk dalam Ganti Rugi Asuransi Kesehatan Allianz?



Berikut adalah daftar penyakit kritis yang ditanggung oleh produk asuransi kesehatan Allianz berdasarkan manfaat Produk asuransi kesehatan yang dipilih:
Untuk CL Plus dan CL Accelerated:

No

Jenis Penyakit

1

Serangan Jantung

2

Stroke

3

Operasi Jantung Koroner

4

Operasi Penggantian Katup Jantung

5

Kanker

6

Gagal Ginjal

7

Kelumpuhan

8

Multiple Sclerosis

9

Transplantasi Organ

10

Penyakit Alzheimer

11

Koma

12

Penyakit Parkinson

13

Terminal Illness

14

Penyakit Paru-Paru Kronis

15

Penyakit Hati Kronis

16

Penyakit Motor Neuron

17

Muscular Dystrophy

18

Anemia Aplastis

19

Operasi Pembuluh Aorta

20

Hepatitis Fulminant

21

Pulmonary Arterial Hypertension Primer

22

Meningitis Bakteri

23

Tumor Otak Jinak

24

Radang Otak

25

Luka Bakar

26

Poliomyelitis

27

Trauma Kepala Serius

28

Apallic Syndrome

29

Penyakit Jantung Koroner Lain yang Serius

30

Angioplasty dan Penatalaksanaan Invasif Lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner

31

Lupus Eritematosus Sistemik

32

HIV Yang Didapatkan Melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan

33

Tuli (Hilangnya  Fungsi Indra Pendengaran)

34

Bisu (Kehilangan Kemampuan Bicara)

35

Kebutaan

36

Skleroderma Progresif

37

Penyakit Kista Medullary

38

Cardiomyopathy

39

Aneurisma Pembulan Darah Otak yang Mensyaratkan Pembedahan

40

Terputusnya Akar-Akar Syaraf Plexus Brachialis

41

Stroke yang Memerlukan Operasi Arteri Carotid

42

Operasi Scoliosis Idiopatik

43

Pankreatitis Menahun yang Berulang

44

Penyakit Kaki Gajah Kronis

45

Hilangnya Kemandirian Hidup

46

Kematian Selaput Otot atau Jaringan (Gangrene)

47

Rheumatoid Arthritis Berat

48

Colitis Ulcerative Berat (Cronh's Disease)

49

Penyakit Kawasaki yang Mengakibatkan Komplikasi Pada Jantung



Untuk CL 100:


Early CIIntermediate CIAdvanced CICatastropic CI
- Pemasangan alat pacu jantung
- Pericardetomy
Pemasangan defirbrilator jantungSerangan Jantung PertamaSerangan Jantung yang ekstensif
- Karsinoma in situ pada organ tertentu
- Kanker Prostat Tahap Awal
- Kanker Tiroid Tahap Awal
- Leukimia Limfositik Kronis Tahap
Awal
- Melanoma Tahap Awal
Karsinoma in situ dan kanker tahap awal pada organ tertentu yang dilakukan pembedahan radikalKankerKanker dengan Metastatis
Kehilangan fungsi salah satu anggota gerakKehilangan fungsi dari satu anggota gerak dan kehilangan penglihatan dari satu mataKelumpuhanTotal Quadriplegia akibat Sinal Cord
Injury
Pemasangan Celebral Shunt StrokeStroke Berat
- Transplantasi Usus Kecil
- Transplantasi Kornea
 Transplantasi Organ Vital TubuhTransplantasi Jantung dan Paru-Paru
Koma selama 48 jam- Epilepsi Berat
- Koma selama 72jam
Koma 
Penyakit Parkinson SedangPenyakit Parkinson IdiopatikPenyakit Parkinson 
- Asma Berat
- Pemasangan Filter Veno-Cava
Pengangkatan satu paruPenyakit Paru-paru Kronis/Tahap Akhir 
Pembedahan HatiPenyakit Sirosis HatiPenyakit Hati Kronis 
Anemia Plastik yang dapat dipulihkanMyelodyplastic Syndrome atau
Myelofibrosis
Anemia Aplastis 
Neuropati PeriferalPoliomyelitis SedangPoliomyelitis 
- Kehilangan sebagian fungsi pendengaran
- Pembedahan pada Trombosis Sinus
Kavernosus
Pembedahan untuk penanaman cochlear karena gangguan pendengaranTuli (Hilangnya fungsi Indra
Pendengaran)
 
Skleroderma Progresif Tahap AwalSkleroderma Progresif dengan sindroma CRESTSkleroderma progresif 
Rheumatoid Arthritis RinganRheumatoid Arthritis SedangRheumatoid Arthritis Berat 
 Schlerosing Cholangitis Primer KronisHepatitis Fulminant 
- Penyakit Crohn Kronis
- Penyakit Kolitis Ulseratif Kronis
 - Colitis Ulcerative Berat (Cronh' disease) 
Transmyocardial Laser Therapy Operasi Jantung Koroner 
Pembedahan Katup Jantung
Percutaneous
 Operasi Penggantian Katup Jantung 
- Pengangkatan satu ginjal
- Penyakit ginjal kronis
 Gagal Ginjal 
Penyakit atau cedera pada syaraf tulang belakang yang menyebabkan usus dan kandung kemih tidak berfungsi Multiple Sclerosis 
Penyakit Alzheimer Sedang atau
Demensia
 Penyakit Alzheimer/Gangguan Otak Organik Degeneratif yang tidak dapat pulih kembali 
  Terminal Illness 
  Penyakit Motor Neuron 
Muscular Dystrophy Sedang Muscular Dystrophy 
- Pembedahan invasif minimum terhadap Pembuluh Darah Aorta
- Aneurisma besar aorta asimtomatik
 Operasi Pembuluh Aorta 
Hipertensi Pulmonalis Tahap Awal Pulmonary Arterial Hypertension
Primer
 
Meningitis Bakteri dengan penyembuhan total Meningitis Bakteri 
Luka Bakar Sedang Tumor Otak Jinak 
Trauma Berat pada Kepala Radang Otak 
  Luka Bakar 
Penyakit Arteri Koroner Ringan Trauma Kepala Serius 
Sistemik Lupus Eritematosus Ringan Apallic Syndrome 
Hepatitis B atau C karena pekerjaan Penyakit Jantung Koroner Lain yang
Serius
 
Kehilangan kemampuan bicara karena penyakit neurologis Lupus Eritematosus Sistemik
(Systemic Lupus Erythematosus)
 
  HIV yang Didapatkan melalui Transfusi 
  Bisu (Kehilangan Kemampuan Bicara) 
  Kebutaan 
  Penyakit Kista Medullary 
  Cardiomyopathy 
  Aneurisma pembuluh darah otak yang mensyaratkan pembedahan 
  Terputusnya akar-akar syaraf Plexus brachialis 
  Stroke yang memerukan operasi arteri carotid 
  Operasi scoliosis idiopatik 
  Pakreatitis menahun yang berulang 
  Penyakit Kaki Gajah Kronis 
  Hilangnya kemandirian hidup 
  Necrotising Faciitis 
 


















AGENT : Reynaldo Vidella
ADMIN    : Khusna Aulia
Allianz Tower Lt. 21D
Jl. HR Rasuna Said
Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2
Jakarta Selatan 12980
HP :+62818-07151978



 
Penyakit Kawasaki Yang Menyebabkan
Komplikasi Pada Jantung